Langsung ke konten utama

"Harapan Sang Revolusi Keji"

Saat sayap-sayapku patah Kepada siapa aku akan bersandar Saat air hujan tak kunjung jatuh Kepada siapa aku akan meminta Saat aku tertunduk tak berdaya Siapa yang mampu menegakkan kepalaku "Tengoklah masa keemasan bagi hidupmu Saat kamu tersenyum dengan segala keikhlasan dan ketulusan hatimu Dekat dengan cahaya-NYA" Hal kontras yang kini terungkap Kenyataan pahit yang harus kau akui Ketika harapan berbanding terbalik dengan kenyataan Ketika hati tlah ternodai dengan segala revolusi kejimu Masihkah kau tetap di sini? Masihkah kau terus berharap? sedangkan senja telah menyapa dan bintang gemintang tlah terbangun dari peraduannya tapi itu bukan akhir dari segalanya masih ada mentari esok yang memberimu kehangatan sinarnya memberi kekuatan bagi setiap makhluk yang memandangnya jadilah dirimu seperti mentari pagi yang tak kunjung berhenti berharap hingga akhir nanti "PERBAIKI DIRI UNTUK MENJADI PRIBADI YANG LEBIH BAIK"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

“SKENARIO PERGAULAN BEBAS”

TOKOH  Kendil         :     anak nakal yg memprofokatori teman-temannya . Chemed     :     teman kendil yg pertama kali terpengruh terhadap virus negative itu. Dhani           :     sahabat tina, puput, putri dia anaknya tomboy tapi baik hati Tina             :   dia juga sahabat mereka yang lugu, lembut, serta sntun Puput           :   adik Putri Putri            :   kakak puput. Bu Eky        :   ibunya puput dan putri Di sebuah SMA terdapat sekelompok siswa yang terikat persahabatan yang sangat erat. Tetapi di antara mereka ada satu siswa yang nakal. Siswa itu sukanya tidur didalam kelas. Karena suka keluar malam, minum-minuman keras, bahkan menggunakan nark...

KOLASE LIMBAH ALAM

     A.   FOTO KARYA                         Nama                         :            Eky Dimas Yuliati                         Kelas                         :            XII IPA 3                         No          ...

kau yang selalu aku semogakan

kau yang selalu aku semogakan. mentari pagi terlalu indah untuk ku sambut hanya dengan senyuman. semilir angin terlalu syahdu untuk mengawal rasa rindu. daun yang berguguran seakan tak sabar untuk menahan rindu. padamu... selalu aku semogakan dalam setiap langkah. selalu aku semogakan dalam setiap doa. selalu aku semogakan dalam sepertiga malam. selalu aku semogakan dalam balutan doa hingga air mata tak terbendung. langkah kaki terlalu cepat dari kata hati. langkah jiwa terlalu bersemangat untuk menyambut janji. selalu kusemogakan kehadiranmu yang selalu aku tunggu. dalam balutan doa, asa dan air mata. aku semogakan agar kita mampu bersama-sama hingga akhir waktu. aku semogakan agar selalu bisa memelukmu. menatap mata indahmu. aku semogakan agar aku selalu mendampingimu sampai akhir hayatku. aku semogakan duhai penyemangat jiwaku. aku semogakan Tuhan mempersatukan jiwa... jiwaku dan jiwamu saat raga teronggok tak berdaya. duhai, penyemangat hidupku.