Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2015
Maaf… Maaf aku mencintaimu… Tapi aku tak sanggup untuk meraihmu Aku tak bisa bersamamu Aku hanya bisa memandangmu dari kejauhan Maaf jika perasaanku ini memberatkanmu Karena aku meninggalkanmu tapi aku masih mengganggu kehidupanmu Aku mencintaimu Tapi cintaku tak bisa tersampaikan Orang lain yang bisa menyalurkan cintanya padamu Jujur aku menyesal tidak mengejarmu, tapi semua akan lebih menyakitkan Jika aku tetap mengejarmu dengan hati yang terbelenggu oleh kewajibanku Mungkin aku terlalu naif, Tapi sekali lagi maaf Biarkan aku mencintaimu tanpa harus mereka tahu Tanpa mereka harus mengerti Karena aku sudah tak sanggup untuk memperjuangkanmu lebih dari ini Memperjuangkanmu untuk menjadi kebanggan keluarga kita Maaf jika cinta ini menyakitimu Andai Tuhan mengijinkan aku untuk mencintaimu lebih dari ini Tapi sudahlah… Ini jalanku, dan jalanmu bukan jalanku Bersemangatlah untuk memperjuangkan hidup keluarga itu Kebanggaanku Aku yakin Kebangganku mampu Aku yakin Kebangganku lebih heba

Lamaran Pertamaku

Hari itu menjadi hari yang sangat menegangkan di hidupku. Aku bangun sangat pagi hari itu. Mempersiapkan ini itu. Mandi, mememilih pakaian yang rapi dan nyaman untuk ku pakai. Mentari bersinar cerah hari itu, seakan ikut memberikan semangat dan energi untuk bergegas. Beberapa pesan singkat penyemangat bahkan tak meredakan ketegangan yang aku alami. Jari-jariku perlahan membeku. “Huft… Bismillah… jika ini memang jalanku maka Allah akan mempermudah semuanya dan jika memang ini bukan jalanku aku siap untuk mencari jalan lain” begitu pikirku. Hari itu hari jum’at, kita janjian pukul 10.00 WIB. Pukul 08.30 aku sudah berangkat. Selama diperjalanan menuju TKP hatiku berdegup lebih cepat dari biasanya, aku mencoba mengendalikan diriku. Akhirnya aku sampai di dekat kampus. Ku buka hp, baru pukul 09.00. Aku bingung harus kemana, akhirnya aku putuskan untuk ke kampus sambil menunggu waktu. Ku parkirkan supriX dan langsung bergegas menuju masjid. Di sana aku menghafalkan beberapa doa yang saki

Surat Untuk Dulurku

Assalamualaikum selamat ya untuk semua teman-temanku yang sudah mulai meniti karir. selamat juga bagi kalian yang sudah menikah. Bagi teman-teman yang sudah bekerja, keep spirit karena perjuangan kalian tidak berhenti sampai di situ saja. karena kita harus senantiasa meningkatkan kualitas diri dan kepekaan terhadap lingkungan Jujur, aku sangat bangga dengan kalian. Apapun pekerjaan kalian itu sangat lebih baik dari pada aku yang masih meminta orang tua. rasanya malu sekali pada kalian. Sudah bisa kerja sendiri, itu sesuatu banget. sedang aku masih kuliah baru akan naik semester 5. masih lama jika aku harus menunggu ijasahku keluar dulur. Dulur, àpa kamu nyaman dengan pekerjaanmu sekarang? Apa kamu menikmatinya? bagaimana kualitas waktumu dengan orang tua dan sahabat? berkurangkah? atau masih seperti dulu? salah satu hal yang kurang aku suka ketika melihat orang yang sudah bekerja, kuantitas waktu untuk keluarga dan sobat akan berkurang. Tapi aku harap kalian masih semangat untuk m

Sore Ini

Alhamdulillah masih bisa menikmati indahnya ramadhan bersama keluarga :). setelah selesai masak semua berkumpul di ruang tamu. Kecil, tapi sudahlah. Alhamdulillah :) Bicara tentang puasa pasti ujung-ujungnya ke lebaran, selanjutnya kapan libur? terus kapan pulang? terus pulang kemana dulu? malang? magetan? atau.... begitu seterusnya? hingga terjadi percakapan antara ibu dan aku Ibu:"yo sok nek bar UAS manthuk karo adek nek magetan gak opo-opo lo mbak?" Aku:"terus buk, ten malange kapan?" Ibu:"yo sok bar bodo to..." bapak nyauti, "nek magetan ojo suwe-suwe" Ibu: iyo, sakiki aku kok piye ngono. enak nek omahe dewe yo le" Aku: aku kan durung duwe omah, dadi yo.... (teruskan sendiri :) ) aku langsung berpikir, aduh rumah. memang ya kalau sudah punya rumah sendiri itu enak. sejelek-jelek dan sesempit apapun yang penting sudah tinggal di rumah sendiri. mau ngapain sok... wong rumah sendiri. mau ngatur ini, itu monggo... wong griyo, griyo kulo.

Ramadhan sebentar lagi 😊😊😊

Ya Rabb, sampaikanlah umurku di bulan Ramadhan" aamiin. assalamualaikum sobat kimo 😊 khaifa khaluq? alhamdulillah, semoga senantiasa dalam lindungan Allah ya 😊. sekarang sudah tanggal 9 Juni 2015 lo 😊, sebentar lagi bulan Ramadhan. tinggal menghitung hari saja 😊. coba, apa yang sobat kimo rindukan di bulan yang penuh dengan berkah ini? makanankah? suasana? keluarga? 😊 kalo aku sih paling rindu suasananya, karena di bulan ini kita dapat mendengar lantunan ayat-ayat Al-Qur'an sampai malam, bahkan disepanjang waktu. masjid, musola yang dihari hari biasa sepi, jadi ramai penuh dengan jamaah sholat tarwih. belum lagi waktu tadarus. emmm! banyak teman dan makanan2 yang mendampingi. aku rindu sekali dengan aktivitas yang dulu sering aku lakukan di kampungku di waktu ramadhan. mulai dari sahur bareng, sekolah dengan teman-teman yang gokil, ngaji sama malaikat-malaikat kecil yang ngegemesin, tarwih dengan malaikat kecil yang membuat sang imam dan makmum miss, sampai tadarus pul

Tentang Aku, Lupa dan Helmku

setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan. 2 hal itu merupakan 1 paket yang sudah dianugerahkan Tuhan untuk kita. Begitu juga denganku. Bicara tentang kelebihan, ah sudahlah. itu tentu bukan sebuah masalah untukku. Tapi bagaimana dengan kekuranganku. Mereka, sering menganggap aku lebih. Tapi mereka tidak pernah tahu betapa berat konflik batin yang terjadi di diriku. setiap malam otakku selalu berdebat untuk mencari jawaban-jawaban konyol. Tentang kekuranganku. 1. Pelupa... sebenarnya sudah lama aku mengidap sindrom ini 😄, entahlah mungkin karena otakku dulu terlalu aku forsir atau memang "gawan bayi" yang baru aku sadari, aku tak mengerti. Dulu pernah aku lupa tak membawa helm waktu berangkat sekolah. tepatnya waktu aku kelas 3 SMP. "aku berangkat sekolah dengan santai, werrrrr. beberapa saat kemudian ada sesuatu yang esis2 di kepalaku. aku lihat ke spion. astaghfirullah... lali gak gowo helm cah... pie perasaanmu jajal? langsung belok, weerrrrrr. teko omah malah

Kepingan Hidupku :)

stay or run away "positif"

semua itu memang masih lama. Tapi DIA mencoba untuk memikirkannya di waktu luang. ini tentang masa depan. masa depan gadis kecil yang mulai tumbuh dewasa. iya, dia sedang memikirkan apa yang akan dilakukan setelah lulus dari perguruan tinggi. apakah dia akan bekerja jika bekerja, bekerja dimana? di kota inikah? atau dikampung halaman si DIA? apakah DIA akan ikut seleksi melancong menikah? itu jls belum saatnya... yang sebenarnya DIA inginkan adalah kembali pulang. tapi bagaimana dengan adik DIA? bagaimana dengan ortunya? apa DIA bisa bertahan di sana to be continued...

Surat Penantian I

Hari itu aku dan kamu ingin bertemu seseorang. awalnya kita berencana untuk berangkat bersama, tapi karena suatu hal. diputuskan kita berangkat sendiri-sendiri dan bertemu di TKP (Tempat Kejadian Peristiwa). jam 14.00 aku sudah sampai di TKP, tapi aku tidak langsung menemui orang yang aku cari. aku menelfonmu, tapi ternyata di tempatmu masih hujan dan masih sok sibuk :). akhirnya aku putuskan untuk mencari beliau yang aku cari. tapi syok tak terduga. karena beliau ternyata tidak ada karena beliau ada di rumah sebelah. akhirnya aku memberi kabar padamu. aku menantimu sambil duduk-duduk di kantin, aku ambil secarik kertas dan aku mulai menggoreskan pena, jari-jemariku menari-nari di atas kertas. hingga terciptalah sebuah mahakarya :) Menunggu :) Menunggu itu membosankan Menunggu itu ketidak pastian begitu kata orang Tapi tidak selamanya seperti itu aku menunggumu :) dan itu menarik bagiku aku bisa melakukan apapun sesukaku :) untuk meningkatkan kualitas diriku aku bisa membac

TERIMA KASIH

Alhamdulillah, Aku bersyukur bisa mengenal Kamu… Bahkan aku tidak menyangka jika sampai sekarang kita masih sedekat ini. Terima kasih sudah memberi ruang untukku. Terima kasih atas ruang sempit yang kamu beri. Walau awalnya aku sempat kecewa, karena ruang yang aku dapat tidak seperti yang aku harapkan. Terima kasih telah membuatku nyaman, walaupun aku tahu kamu memang bersikap seperti itu kepada semua orang. Tapi aku tetap ingin berterima kasih padamu. Terima kasih, atas kesedianmu untuk berlari mengejar tujuan. Walaupun aku tahu kamu berlari bukan untukku tapi untuk rumah tangga ini. Terima kasih, atas kesedianmu menerima dan mendengarkan segala keluh dan kesahku. Terima kasih sudah menggenggam erat tanganku walaupun aku menolak, tapi kamu tetap menggenggamnya lebih erat agar aku dapat berdiri lagi, walaupun aku tahu itu tidak seharusnya kamu lakukan. Terima kasih atas kebesaran hatimu, meluangkan waktumu untuk berdiskusi dan bercerita kesana kesini tentang semuanya. Kamu, Kamu,

KEHILANGAN

Setiap orang, pasti pernah merasakan kehilangan. Yang tersimple, kehilangan barang kesayangan, sampai yang terberat kehilangan orang terkasih. Sangat menjengkelkan. Mungkin kita dapat membeli barang kesayangan yang sama, atau bahkan bisa membeli barang yang lebih bagus dari yang dipunya sebelumnya.Namun, nilai history yang ada pada benda tidak akan pernah kembali lagi. Sesuatu yang pergi, Hilang. Pasti menyakitkan. tapi sesakit apapun luka yang diderita sakit itu akan menghilang seiring berjalannya waktu. Waktulah yang akan mengobati rasa sakit itu. Walaupun pada akhirnya sebuah luka akan menimbulkan bekas, tapi bekas itu tidak menyakitkan :). Tuhan memiliki banyak rahasia yang tidak kita ketahui. Begitu juga dengan hilangnya orang yang kita sayangi. Pasti kita menganggap bahwa Tuhan tidak adil,karena tlah mengambil orang yang sangat kita butuhkan. Tapi Tuhan unya rencana yang indah di balik itu semua. Tuhan ingin kita menjadi orang yang lebih kuat, sekuat batu karang. Tuhan ingin

MEMPERJUANGKAN SESEORANG, YANG TIDAK MAU DIAJAK BERJUANG

Itulah kisah mengharukan. Apabila saya rasa-rasakan bisa membuat saya mamud alias mati muda. yah, namanya hidup dengan orang banyak. Kita sudah berusaha mati-matian memperjuangkan mereka untuk maju dengan berbagai cara. tapi tetap sajlah anak jaman sekarang banyak alasan. Seperti itulah realita yang ada. tapi mohon maaf sebelumnya, ehem sobat kimo saya lahirnya th '95 lo ya? jadi, bukan anak jaman sekarang :D. Memperjuangkan orang yang tidak mau diajak berjuang, bukan hal yang mudah tapi bukan hal yang menyusahkan juga :). jika kit menganggap itu semua sebagai suatu masalah yang besar, maka kita yang akan NGENES sendiri. tapi jika kita menanggapinya sebagai suatu tantangan, pasti akan berbeda. Setiap masalah pasti ada solusinya. yang membedakan solusinya datang secepat kilat atau selambat siput :D atau kita yang tidak telaten untuk mencari jalan keluar. yang jelas, jangan mudah marah.Seseorang yang tidak mau diperjuangkan bukan berarti dia tidak mau menang, tapi karena keikhlasan m

JAGA JARAK ITU PERLU

Setiap saat kita berinteraksi dengan orang-orang yang ada di sekitar.Hingga terjalinlah berbagai hubungan. Ada yang sekedar hubungan teman biasa, sahabat, keluarga,teman dekat, bahkan kekasih.Ketika menjalin relasi dengan orang-orang di sekitar tentu kita sering berkomunikasi baik secara langsung maupun tidak langsung. Karena kecanggihan teknologi, Surabaya-Papua pun hanya berbataskan layar kaca :). Sedangkan aku dan ayah yang ada dalam 1 rumah bagaikan Papua-Afrika, karena kami berkomunikasi secara tidak langsung. Yah, dari pada teriak-teriak gitu. Apa arti sebuah jarak dalam suatu hubungan, entah itu teman, sahabat, keluarga atau kekasih? Jarak itu adalah ruang gerak, yang harus selalu kita jaga. Karena jika melebihi jarak yang ditentukan, kita akan bertabrakan. Coba bisa kalian bayangkan jika antara kata satu dengan kata yang lain tidak diberi spasi. Apa yang akan terjadi? " akuayahibucintakamu" tak terbaca dengan baik Apa yang terjadi jika truk gandeng, tidak ada pala

Mengapa Kita Dipertemukan?

Di dunia ini ada banyak hal yang tidak bisa terpisahkan. Salah satunya adalah pertemuan dan perpisahan. Sering terdengar kalimat "Mengapa kita dipertemukan? Bila pada akhirnya kita harus berpisah. Sahabat, Tuhan punya rencana yang sangat indah di balik itu semua. Yakinilah itu. Tuhan yang menciptakan kita, dan Tuhanlah yang paling tahu apa yang terbaik untuk kita. Pertemuan itu terjadi atas kehendak-Nya, dan perpisahan tidak akan terjadi apabila kita tidak memutuskan tali silaturahim antara teman dekat yang kita miliki. Lagi pula banyak hal yang dapat kita pelajari dari sebuah pertemuan, diantaranya: 1. Ketika kita bertemu dengan seseorang, cepat atau lambat kita akan mengenal orang tersebut dan suka berbagi cerita dengannya. Hal yang dapat kita lakukan adalah mengambil pelajaran dari setiap pengalaman yang dialami teman kita. 2. Menambah koleksi daftar teman dalam hidup anda. perlu kita pahami bahwa semakin banyak teman yang kita miliki, insyaallah semakin mudah untuk menjalin k

Kesederhanaan si Bahagia

Bahagia itu ketika bisa melihat kalian tersenyum ketika bisa membuat kalian selalu tersenyum ketika kita berlari bersama-sama untuk mencapai suatu misi bahagia itu sederhana ketika kita bisa menerima segala hal dengan ikhlas itulah arti dari kebahagiaan kebahagiaan itu kesederhanaan Si Bahagia berbahagialah kawan :) bahagia itu ketika kita tetap berpegangan erat walaupun hujan dan badai menghadang serta saling menguatkan ketika ada salah satu genggaman yang terlepas. mungkin aku belum bisa bebas seperti burung-burung di luar sana melanglang buana sesuka hatinya tapi setidaknya aku sudah belajar sebagai bekal di hari esok salam Semangat, Ceria :) Kim.Kinoy :)

Ketika Diammu Bagaikan Emas dan Perkataanmu Bagaikan Pedang

Setiap makhluk memiliki 2 sisi yang tak pernah bisa dipisahkan. Ketika 1 sisi itu disebut maka sisi lain pun akan bergegas menampakkan diri. Iya, dia bernama kelebihan dan kekurangan. Kebanyakan orang yang memiliki kelebihan yang lebih, juga memiliki kekurangan di bawah orang yang biasa-biasa saja. Setiap hari kita bertemu dengan orang-orang di sekeliling kita. Kita berinteraksi dengan mereka bercanda, tertawa, tapi tidak jarang kita menemui orang-orang yang merasa tidak nyaman jika ada yang lebih darinya. hingga sering timbul berbagai masalah dalam kehidupannya. dan lagi, lagi setiap orang memiliki cara tersendiri untuk mengatasi masalahnya. ada yang diam, dan ada yang langsung to the point memuntahkan semua uneg-unegnya. tapi semua hal tetap memiliki dampak positif dan negatif. ketika seseorang lebih memilih diam mungkin dia tidak ingin memperburuk masalah, atau bisa jadi dia sedang puasa ngomong :). seperti limbad gitu deh :D. ketika seseorang itu terdiam, maka dia akan menampu